My Workshop
Blender Oxigen |
Blender Oxigen ini biasa di gunakan untuk memotong plat besi, pengelasan alumunium, pengelasan kawat perak dan pemanasan akrilic. Namun tidak terbatas pada penggunaan diatas, tergantung pada peruntukannya. Walaupun hasil pemotongan dengan blender ini tidak rata, tapi alat ini cukup membantu untuk membuat produk mendekati presisi. Alat ini terdiri dari 3 alat yaitu Tabung Oxigen, Tabung Gas Elpiji dan Selang Pematik. Untuk sumbu selang pematik biasanya terdiri dari 3 jenis, yaitu sumbu untuk api kecil, sumbu untuk api sedang dan sumbu untuk api kecil. Ke-3 jenis sumbu ini berbeda dalam penggunaannya, yaitu untuk memotong plat yang tipis biasanya menggunakan sumbu api kecil sedangkan untuk plat yang tebal menggunakan sumbu api besar.
Mesin Bubut |
Mesin bubut merupakan salah satu jenis mesin perkakas. Prinsip kerja pada proses turning atau lebih dikenal dengan proses bubut adalah proses penghilangan bagian dari benda kerja untuk memperoleh bentuk tertentu. Di sini benda kerja akan diputar/rotasi dengan kecepatan tertentu bersamaan dengan dilakukannya proses pemakanan oleh pahat yang digerakkan secara translasi sejajar dengan sumbu putar dari benda kerja. Gerakan putar dari benda kerja disebut gerak potong relatif dan gerakkan translasi dari pahat disebut gerak umpan (feeding)
Mesin Gerinda Cutting |
Pengelasan |
Las listrik ini digunakan untuk mengelas logam padat maupun lempengan logam yang dilas sesuai dengan kebutuhan. Pada las listrik digunakan transformator atau dinamo motor DC sebagai penghasil tegangan keluaran. Las listrik memakai arus keluaran yang cukup besar untuk mengelas logam yang padat dan tebal, sedangkan untuk lempengan logam biasanya arus keluarannya cukup kecil. Mesin las listrik ini terdiri dari tiga macam yaitu mesin las DC, mesin las AC dan mesin las gabungan AC dan DC.
Mesin Milling |
Mesin milling adalah suatu mesin perkakas yang menghasilkan sebuah bidang datar dimana pisau berputar dan benda bergerak melakukan langkah pemakanan.
Sedangkan proses milling adalah suatu proses permesinan yang pada umumnya menghasilkan bentukan bidang datar ( bidang datar ini terbentuk karena pergerakan dari meja mesin) dimana proses pengurangan material benda kerja terjadi karena adanya kontak antara alat potong (cutter) yang berputar pada spindle dengan benda kerja yang tercekam pada meja mesin.
Mesin milling jika dikolaborasikan dengan suatu alat bantu atau alat potong pembentuk khusus, akan dapat menghasilkan beberapa bentukan-bentukan lain yang sesuai dengan tuntutan produksi ,misal : Uliran , Spiral ,Roda gigi, Cam, Drum Scale, Poros bintang, Poros cacing,dll.
Pada Tahun 1818 mesin milling pertama kali ditemukan di New Heaven Conecticut oleh Eli Whitney. Pada tahun 1952 John Parson mengembangkan milling dengan kontrol basis angka (Milling Numeric Control) dalam perkembangannya mesin milling mengalami berbagai perkembangan baik secara mekanis maupun secara teknologi pengoperasiannya
Mesin Bor Radial |
Mesin bor radial khusus dirancang untuk pengeboran benda-benda kerja yang besar dan berat. Mesin ini langsung dipasang pada lantai, sedangkan meja mesin telah terpasang secara permanen pada landasan atau alas mesin.. Pada mesin ini benda kerja tidak bergerak. Untuk mencapai proses pengeboran terhadap benda kerja, poros utama yang digeser kekanan dan kekiri serta dapat digerakkan naik turun melalui perputaran batang berulir.
Mesin Skrap |
Mesin Skrap atau biasa juga dituliskan sebagai sekrap (Shaping Machine) merupakan jenis mesin perkakas yang memiliki gerak utama yakni bolak balok secara horizontal. Fungsi utama mesin ini adalah unttuk merubah bentuk serta ukuran benda kerja seperti apa yang diinginkan. Mesin Sekrap ini bisa melakukan berbagai fungsi seperti meratakan sebuah bidang datar, tegak maupun bidang miring. Mesin ini juga bisa membuat bidang yang bersudut atau bertingkat. Selain itu, Shaping Machine ini juga bisa membuat alur pasak, alur ekor burung bahkan alur V.
Komentar
Posting Komentar